Dalam Dakapanmu: Ilham Asli oleh Jennifer Soh Li Wen, 5 Julai 2011, Selasa, 3:14 petang-3:58 petang
Dikala senja indah permata,
Langit biru disinari mentari;
Kurasa bahagia dikau di sisi,
Walau hidup penuh sandiwara.
Kuberada dalam dakapanmu,
Kumengenepikan waktu;
Kudengar degupan jantungmu,
Sambil menghirup udara Sabtu.
Cinta itu abstrak,
Bukannya kontrak;
Cinta itu tiada hadnya,
Seperti air mengalir tiada hentinya.
Kusenantiasa diingati,
Janji-janjimu itu;
Tuhan menjadi saksi,
Erti kasih cintamu itu.
Kurela menemani,
Jalan hidupmu;
Sehidup semati,
Tanganku di genggamanmu.
Sayangku,
Memori kita semanis madu;
Sejak daku mengenalimu,
Akanku simpan dalam kalbuku,
Membawa ke mana saja kutuju.
Kehangatanmu menyelubungi tubuhku,
Muncul pada setiap kali kumula beradu;
Hatiku telah dimenangi,
Olehmu yang memahami.
Tiada kerisauan pihak ketiga,
Kita ditakdirkan untuk bersama;
Kita berdua saling melengkapi,
Kelemahan dan kekuatan sesama kendiri.
Andai kata kumeninggalkanmu dulu,
Itu hanyalah sekadar jasadku;
Rohku tetap menetap di hatimu,
Akanku bawakan nyanyian merdu.
Tiap-tiap saat kumerinduimu,
Inginku dengar suaramu itu;
Cinta sejati memang wujud,
Masa Tuhan menjadi penentu.
No comments:
Post a Comment